Kadang-kadang yah.. orang suka lho mempunyai pribadi lain selain pribadi aslinya. Nih misalkan aja di Internet gini, di chat gitu, kebanyakan pake identitas lain yang asli ngarang abies. Kadang-kadang kalau udah kerasa cocoknya baru deh saling buka-bukaan. Gak semua orang yg bertampang baik-baik dan sopan, pikirannya juga baik-baik dan sopan juga lho. Bahkan gak semua yang tampangnya brutal, punya pikiran yang juga brutal. Asal tau aja, penampilan sering mengecoh. Kadang orang yang paling dekat sama kita pun, kita tidak tahu bagaimana sesungguhnya dia dan hatinya.
Ada orang yang punya email lain selain email yang dia pakai sehari-hari. Orang lain yg dekat dengannya gak tahu emailnya itu apa. Mungkin ada beberapa orang temannya yang tahu, cuma kebanyakan gak tahu. Bukannya mereka-mereka itu gak mau tahu, tapi emang sengaja disembunyikan. Email itu gunanya kadang neh ya:
1. Untuk akses situs porno dan login kesana.. atau kemana aja
2. Berfantasi sex dengan lawan jenis dari mana saja. Mau itu dari luar negeri atau mungkin dalam negeri sendiri. Digunakan untuk live show, chatting pake web cam, ata mungkin chatting biasa (kesannya) padahal yang dibahas hal-hal yang berbau sex gitu dan hal-hal lain yang berhubungan dengan kebebasan sex global. Mumpung ngerasa bebas neh di Internet .. gitu kale perasaannya ..
3. Untuk hal-hal lain yang pastinya mereka gak mau identitas asli mereka diketahui.
Nah.. jangan kaget aja lho, kalau tiba-tiba pacar, suami, temen dekat, sahabat, kakak, adik, bahkan orangtua kamu sekalipun mungkin mempunyai identitas ganda begini di Internet.
Zaman sekarang.. apa sih yang gak mungkin?
Maksudnya, untuk sekedar tahu aja. Bukan nuduh seseorang lho, cuma yah sekedar tahu aja kalau yang begitu itu emang ada. Kamu sendiri bukan gak mungkin lho melakukannya. Nah tanya hati sendiri deh, buat apa coba begituan? Langsung kan ketemu jawabnya.. supaya merasa free dan tidak diketahui. Bener gak?
Cuma yah.. sekali lagi buat sekedar tahu ya..
Firman Allah:
"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, 'Hendaklah mereka menahan pendangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita yang beriman, 'Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya.'" (an-Nur: 30-31 )
Memang benar bahwa wanita dapat membangkitkan syahwat laki-laki lebih banyak daripada laki-laki membangkitkan syahwat wanita, dan memang benar bahwa wanita lebih banyak menarik laki-laki, serta wanitalah yang biasanya dicari laki-laki. Namun, semua ini tidak menutup kemungkinan bahwa di antara laki-laki ada yang menarik pandangan dan hati wanita karena kegagahan, ketampanan, keperkasaan, dan kelelakiannya, atau karena faktor-faktor lain yang menarik pandangan dan hati perempuan.
Dalam riwayat Muslim disebutkan:
كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيْبَهُ مِنَ الزِّنَا، مُدْرِكُ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ، فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظْرُ، وَاْلأُذُنَانِ زِنَاهُمَا اْلإِسْتِمَاعُ، وَاللِّسَانِ زِنَاهُ الْكَلاَمُ، وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ، وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا، وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى، وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ أَوْ يُكَذِّبُهُ
“Ditetapkan atas anak Adam bagiannya dari zina, akan diperoleh hal itu, tidak bisa tidak. Kedua mata itu berzina dan zinanya dengan memandang (yang haram). Kedua telinga itu berzina dan zinanya dengan mendengarkan (yang haram). Lisan itu berzina dan zinanya dengan berbicara (yang diharamkan). Tangan itu berzina dan zinanya dengan memegang. Kaki itu berzina dan zinanya dengan melangkah (kepada apa yang diharamkan). Sementara hati itu berkeinginan dan berangan-angan, sedangkan kemaluanlah yang membenarkan semua itu atau mendustakannya.”
Ini sih sekedar menjalankan perintah aja. Bahwa sesama muslim kan harus saling memperingatkan. Selanjutnya terserah diri sendiri deh.. Mau diperingatkan apa enggak? Kalau masalah udah terbiasa atau udah ke-enakan begituan.. Wah.. orang lain mah ada yg lebih parah lagi kelakukannya dari itu. Cuma dengan satu niat, kembali ke jalan yang benar.. dia bisa tuh menghilangkan kebiasaan buruknya..
Udahlah berbuat yang diwajibkan jarang, sholat (mungkin) jarang, Ngaji juga jarang, Sedeqah sedikit, berbuat baik gak banyak, menyakiti perasaan orang tak terhitung, apa masih mau menambah dosa lagi. Yukk.. kita perbaiki diri kita.. Dari hal yang kecil aja dan dari hal yang kita bisa lakuin aja. Gak banyak memang (awalnya) tapi kalau sering.. dan jadi kebiasaan kan baik..
Nah.. segitu dulu yah.. Nanti kalau ada lagi yang di sharing yuk.. kita sharing rame-rame.. Ditunggu comment nya yah guys.. :)
Ada orang yang punya email lain selain email yang dia pakai sehari-hari. Orang lain yg dekat dengannya gak tahu emailnya itu apa. Mungkin ada beberapa orang temannya yang tahu, cuma kebanyakan gak tahu. Bukannya mereka-mereka itu gak mau tahu, tapi emang sengaja disembunyikan. Email itu gunanya kadang neh ya:
1. Untuk akses situs porno dan login kesana.. atau kemana aja
2. Berfantasi sex dengan lawan jenis dari mana saja. Mau itu dari luar negeri atau mungkin dalam negeri sendiri. Digunakan untuk live show, chatting pake web cam, ata mungkin chatting biasa (kesannya) padahal yang dibahas hal-hal yang berbau sex gitu dan hal-hal lain yang berhubungan dengan kebebasan sex global. Mumpung ngerasa bebas neh di Internet .. gitu kale perasaannya ..
3. Untuk hal-hal lain yang pastinya mereka gak mau identitas asli mereka diketahui.
Nah.. jangan kaget aja lho, kalau tiba-tiba pacar, suami, temen dekat, sahabat, kakak, adik, bahkan orangtua kamu sekalipun mungkin mempunyai identitas ganda begini di Internet.
Zaman sekarang.. apa sih yang gak mungkin?
Maksudnya, untuk sekedar tahu aja. Bukan nuduh seseorang lho, cuma yah sekedar tahu aja kalau yang begitu itu emang ada. Kamu sendiri bukan gak mungkin lho melakukannya. Nah tanya hati sendiri deh, buat apa coba begituan? Langsung kan ketemu jawabnya.. supaya merasa free dan tidak diketahui. Bener gak?
Cuma yah.. sekali lagi buat sekedar tahu ya..
Firman Allah:
"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, 'Hendaklah mereka menahan pendangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita yang beriman, 'Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya.'" (an-Nur: 30-31 )
Memang benar bahwa wanita dapat membangkitkan syahwat laki-laki lebih banyak daripada laki-laki membangkitkan syahwat wanita, dan memang benar bahwa wanita lebih banyak menarik laki-laki, serta wanitalah yang biasanya dicari laki-laki. Namun, semua ini tidak menutup kemungkinan bahwa di antara laki-laki ada yang menarik pandangan dan hati wanita karena kegagahan, ketampanan, keperkasaan, dan kelelakiannya, atau karena faktor-faktor lain yang menarik pandangan dan hati perempuan.
Dalam riwayat Muslim disebutkan:
كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيْبَهُ مِنَ الزِّنَا، مُدْرِكُ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ، فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظْرُ، وَاْلأُذُنَانِ زِنَاهُمَا اْلإِسْتِمَاعُ، وَاللِّسَانِ زِنَاهُ الْكَلاَمُ، وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ، وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا، وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى، وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ أَوْ يُكَذِّبُهُ
“Ditetapkan atas anak Adam bagiannya dari zina, akan diperoleh hal itu, tidak bisa tidak. Kedua mata itu berzina dan zinanya dengan memandang (yang haram). Kedua telinga itu berzina dan zinanya dengan mendengarkan (yang haram). Lisan itu berzina dan zinanya dengan berbicara (yang diharamkan). Tangan itu berzina dan zinanya dengan memegang. Kaki itu berzina dan zinanya dengan melangkah (kepada apa yang diharamkan). Sementara hati itu berkeinginan dan berangan-angan, sedangkan kemaluanlah yang membenarkan semua itu atau mendustakannya.”
Ini sih sekedar menjalankan perintah aja. Bahwa sesama muslim kan harus saling memperingatkan. Selanjutnya terserah diri sendiri deh.. Mau diperingatkan apa enggak? Kalau masalah udah terbiasa atau udah ke-enakan begituan.. Wah.. orang lain mah ada yg lebih parah lagi kelakukannya dari itu. Cuma dengan satu niat, kembali ke jalan yang benar.. dia bisa tuh menghilangkan kebiasaan buruknya..
Udahlah berbuat yang diwajibkan jarang, sholat (mungkin) jarang, Ngaji juga jarang, Sedeqah sedikit, berbuat baik gak banyak, menyakiti perasaan orang tak terhitung, apa masih mau menambah dosa lagi. Yukk.. kita perbaiki diri kita.. Dari hal yang kecil aja dan dari hal yang kita bisa lakuin aja. Gak banyak memang (awalnya) tapi kalau sering.. dan jadi kebiasaan kan baik..
Nah.. segitu dulu yah.. Nanti kalau ada lagi yang di sharing yuk.. kita sharing rame-rame.. Ditunggu comment nya yah guys.. :)
No comments:
Post a Comment