Aku gak ngerti kenapa aku bisa segelisah ini. Perut ini mual terus dari sejak tadi. Pikiran gak tentu. Kenapa bisa gini.. aku juga gak ngerti. Tapi rasanya ingin pergi entah kemana.. Pergi ke suatu tempat yang tenang dan damai. Yang ada hanya hal-hal yang membahagiakan.
Ya Tuhan.. Kenapa aku bisa sebegini gelisah? Jawaban apa yang harus aku beri kalau Abang tanya.. ada apa dengan aku? Aku hanya ingin pergi jauh.. jauh dari semua orang. Aku ingin sekali bisa men-delete semua memori yang ada di otakku ini. Aku ingin aku tak mengingat apapun.. Aku ingin aku melupakan semuanya. Biarlah juga waktu-waktu bahagia sekali pun. Aku ingin.. tak mengingat semuanya. Aku benci semuanyaa.. Aku benci semua yang telah terjadi. Aku benci semua pilihanku. Aku benciiiii.. kehidupanku..
Bahkan dengan impian dan cita-cita sederhana pun.. aku tak mampu mewujudkannya. Lalu apa yang aku bisa?
Ini kah rasanya kehilangan asa? Dulu aku pernah benar-benar kehilangan rasa. Bahkan aku tak peduli apapun yang terjadi pada orang yang aku cintai. Tapi sekarang.. aku malah kehilangan asa.Bagaimana mengembalikannya?
Aku ingin terlahir lagi. Dan berjanji akan menjadi anak baik-baik.. dan tidak nakal lagi.
Aku ingin lahir lagi dan menjadi anak yang patuh.
Aku ingin lahir lagi dan menggapai cita-cita yang lebih tinggi yang tak bisa aku wujudkan sekarang..
Aku ingin..
Ingin...
Orang bahagia bisa dicintai.. tapi siapa yang mencintai aku?
Bahkan diri aku sendiripun .. aku ragu..
Aku pernah mencintai dan dicintai
Tapi kemudian rasa itu dipindahkannya dari hatiku dan diberikannya kepada orang lain
Aku sendiri.. menggigil dan gemetar
Aku tak punya tempat bersandar..
Bahkan orang yang aku sayangi teramat jauh.. dan jauh.. Itu pun kalau dia masih ada
Sahabat dekat pun entah dimana
Saat itu lah aku merasa rapuh
Kemudian ku berjanji.. tak ingin bersandar lagi.
Aku mampu dan ingin untuk tetap mampu
Masa lalu.. ketika masih disayangi dan dicintai.. Dirindukan dan diinginkan.. lewat sudah
Sekarang yang ada hanya sebatas garis ikrar yang telah dikukuhkan (kalau masih kukuh)
Aku tak ingin sisa hidupku sia-sia
Tapi apa yang harus aku lakukan sekarang?
Aku tak bisa hidup dalam kepura-puraan
Aku tak bisa berdusta dan seolah semua baik-baik saja
Aku terluka.. sangat terluka..
Tak mudah menyembuhkannya
Aku takut bekas itu ada.. Aku sangat takut..
Takut bekas itu akan berubah menjadi benci yang teramat sangat..
Dulu aku sangat bahagia..
Sekarang berapa aku harus membayar untuk bisa bahagia lagi?
Berapa??
Hikss.. (mposs.. jebol udah... )
Si Cengeng menangis lageeeeeeeeeeeeeeeeee........... taekkkkk lahhhhhhhhhhhhhhhhh
No comments:
Post a Comment